- Adanya aktivitas dari masyarakat pada route kabel.
- Pekerjaan Pelebaran Jalan
- Pembuatan dranaise dan saluran air
- Adanya aktivitas galian baru operator lain
- Tanah longsor
Setelah kita mendapatkan informasi dari NOC ataupun mengetahui titik kabel putus pada saat melakukan pengukuran OTDR
selanjutnya adalah :
a. Persiapan alat seperti kabel jumper, pompa air ,OTDR, splicer (alat sambung), tenaga dan material yang akan kita perlukan
b. Setelah semua alat dan tenaga siap dan berada di lokasi titik kabel putus maka langkah selanjutnya adalah menarik kabel jumper untuk change over kabel (Gbr.13)
 |
| Gbr.13 |
c. Pada lokasi galian route kabel existing yang berada pada lokasi tanah labil atau tanah longsor (metode seperti gambar 14)
 |
| Gbr.14 |
d. Melakukan splicing, berkordinasi dengan NOC melakukan pengukuran ulang node to node dan memastikan bahwa kabel telah beroperasi kembali.
 |
| Laporan setelah kabel beroperasi kembali |
e. Selanjutnya adalah melakukan survey bersama Field Ops setempat untuk pelaksanaan restorasi ataupun relokasi route kabel baru dengan memperhitungkan design dan kontruksi, mengambil langkah pencegahan yang tepat agar route kabel baru tersebut benar benar aman.